Qwicknews.com Lombok Timur NTB — Beberapa malam terakhir warga Reban Tebu, Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur diresahkan dengan adanya isu manusia bertopeng yang berkeliaran dengan menakuti-nakuti anak-anak saat malam hari. Isu tersebut sempat viral di media sosial Facebook dan ramai menuai Komentar dari Netizen.
Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nikolas Osman membenarkan keberadaan manusia bertopeng tersebut. Dari hasil penyelidikan, manusia bertopeng sengaja menimbulkan keresahan di masyarakat. Hanya menakuti anak-anak dan tidak mengambil barang berharga milik para korban ataupun menculik anak, sa, sampai saat ini tidak ada Laporan terkait adanya Kehilangan Barang atau anak di Kabupaten Lombok Timur.
“Pelaku ini hanya menakuti anak-anaksaja dan anak-anak tersebut langsung berlari sembari “ jelas Oesman, Selasa (607/06/23). Pukul 08. 04 wita.
Kendati demikian, pihaknya sudah meminta keterangan kepada orang tua salah satu korban, anak SD inisial A (9 tahun). Orang tua korban menjelaskan, anaknya mendapat kejadian meresahkan sudah 3 kali, yakni pada tanggal 25 Mei, 1 Juni, dan 2 bulan ini.terangnya.
“ menurut keterangan saksi Pelaku membentaknya, sehingga para korban kaget dan lari sambil minta tolong. Pelaku kemudian melempar para korban dengan sajam yang dibawanya,” Imbuhnya.
Kejadian kedua, pelaku datang dari gang di komplek, tetap menggunakan topeng dan sempat memegang pundak korban. Korban berusaha lari, dan walaupun sempat dihadang pelaku, namun ia berhasil melarikan diri dan pulang. Orang tua korban kemudian berusaha mengejar pelaku namun tidak dapat ditemukan. Jelasnya.
Ciri pelaku berperawakan kurus, perut buncit, rambut gondrong lurus sebahu dengan tinggi badan 160-165 cm, menggunakan topeng joker, bercelana panjang warna gelap dan kaos hitam. Terangnya.
“ kita jangan panik dan maen Share di Media Sosial, permasalahan ini tengah kami dalami dan telah melakukan penyelidikan.terang Osma.
Masih kata Osman; Adanya isu yang menyebar di Media Sosial khususnya Facebook, cukup meresahkan Masyarakat, oleh karena itu jangan maen Share saja, perlu kita fikirkan dampaknya bagi warga lain hanya saja kita selaku orang tua perlu melakukan pengawasan Eksta terhadap anak – anak kita jangan sampai terjadi hal yang tidak kita inginkan namun terkait permasalahan beredarnya Informasi penculikan anak oleh Pria bertopeng tersebut, tidak ada warga di Kabupaten Lombok Timur yang kehilangan anak.
“ kami harapkan Masyarakat tetap tenang, permasalahan ini tengah dilakukan penyelidikan oleh Personel Polsek Selong dan Personel Polres Lotim, jika ada hal mencurigakan terkait permasalahan ini kami harapkan, warga segera melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian untuk segera dirindak lanjuti.pungkas Osman.
