TMMD Ke-121 Lombok Timur Resmi Dibuka, Sasaran Fokus Pada Pembangunan Fisik dan Non-Fisik

  • Bagikan

Qwicknews.com Lombok Timur NTB—Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) atau sebelumnya dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD) adalah momentum yang banyak ditunggu masyarakat khususnya Kepala Desa dan menjadi program rebutan semua Pemerintah desa (Pemdes).

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik, dalam sambutannya saat upacara pembukaan TMMD ke-121 di Lapangan Gelora Kecamatan Sikur, Rabu (24/7).

”TMMD ini menjadi program rebutan para pemerintah desa. Menjadi program yang ditunggu-tunggu” jelasnya.

Karena dengan hadirnya TMMD ini, sudah pasti akan dibangun jalan, saluran irigasi, rumah tidak layak huni (RTLH), dan pastinya akan ada pembauran antara rakyat dan TNI. Kegiatan TMMD ke-121 ini akan dilaksanakan selama 30 hari sejak 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024.

”Alhamdulillah Wasyukurilah pada tahun 2024, TMMD ke-121 akhirnya pilihan kita jatuh ke dua desa sasaran yakni Desa Kesik Kecamatan Masbagik dan Desa Loyok Kecamatan Sikur” ucapnya.

Kendati demikian, untuk Desa-desa yang tidak menjadi pilihan lokasi TMMD ini diharapkan dapat diprioritaskan tahun berikutnya.

”Mudah-mudahan TMMD yang sudah lama ditunggu masyarakat kita, setelah pembukaan ini sampai penutupan nanti dapat memenuhi harapan masyarakat di pedesaan” harapnya.

Selain itu, Dandim 1615/Lotim Letkol inf. Bayu Sigit Dwi Untoro, melaporkan bahwa rencana sasaran kegiatan dalam kegiatan TMMD ke-121 tahun anggaran 2024 kodim 1615/Lotim di antaranya sasaran fisik dan non fisik dengan total anggaran Rp.2,3 Milyar yang bersumber dari APBD dan Mabes TNI.

Adapun sasaran fisik diantaranya pembangunan irigasi tersier sepanjang 1.050 meter di Desa Kesik dan 612,5 meter di Desa Loyok.

Sasaran tambahan kegiatan tersebut yakni, 3 unit Rehab rumah tidak layak huni (RTLH) 2 unit di desa kesik dan 1 unit di Desa Loyok, 2 unit pembuatan MCK di Desa Kesik, rehab Musholla di Desa Kesik, rehab 2 unit MTQ 1 unit di Desa Kesik dan 1 unit di Desa Loyok, pentalutan irigasi sepanjang 100 meter di desa kesik dan 600 meter di Desa Loyok, dan pembuatan 3 unit sumur bor, 1 unit di Desa Kesik dan 2 unit di Desa Loyok.

Adapun sasaran non fisik yakni penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, hukum, perkebunan, pelayanan KB, stunting, kesehatan lingkungan, penanggulangan bencana alam, kelestarian hutan, dan bahaya narkoba.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pj. Bupati Lombok Timur, Danrem 162/Wira Bhakti, Dandim 1615/Lotim, Forkopimda Lotim, pejabat Polres Lotim dan Danramil se-Lotim.

Turut hadir juga dalam acara tersebut Pemdes Desa Sikur, Satpol PP Lotim, PKD Lotim, anggota pramuka, tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Sikur. (R1)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *